public class kuadratarray
{
public static void main(String args[])
{
int kuadrat[];
kuadrat = new int[10];
for (int i=0;i<10;i++)
{
kuadrat[i]=(i+1)*(i+1);
System.out.println("Kuadrat "+(i+1)+ " = "+kuadrat[i]);
}
}
}
Translate
Friday, March 27, 2015
Thursday, March 26, 2015
Sekilas Informasi Tentang Acer Aspire V5 - 431 Series
Gatezu - Acer Aspire V5 431series merupakan
laptop buatan Acer yang memiliki desain tipis dan memiliki fitur yang lengkap.
Laptop ini juga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau walaupun
spesifikasinya tergolong mumpuni. Saya juga memakai laptop ini, terbilang tangguh walaupun mempunyai body tipis. Inilah sekilas pembahasan tentang laptop Acer
Aspire V5 431 series.
Desain Laptop Acer Aspire V5 431 Series
Laptop ini hadir dengan desain yang
menawan dengan finishing bewarna silver matte pada seluruh permukaan casing
sedangkan bagian bawah casing bewarna hitam. Selain memiliki bobot sekitar 2,1
kg, laptop ini diklaim 30% lebih tipis dibandingkan kebanyakan laptop pada
umumnya dengan dimensi ukuran 345 x 324 x 23 mm. Acer Aspire V5 431 juga
dibekali layar berukuran 14 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel.
Kinerja
Melihat spesifikasi dan harga laptop
Acer Aspire V5 431 tentunya laptop ini mampu menarik perhatian masyarakat. Acer
Aspire V-5 431 menggunakan prosesor Intel Celeron Dual-Core 1007U berkecepatan
1.5 GHz, 2GB DDR RAM dengan ruang penyimpanan sebesar 500 GB. Untuk pengolah
grafis laptop ini menggunakan Intel HD Graphics. Kinerja dari Acer Aspire V5
431 bisa dikatakan cukup baik dan lancar.
Fitur- Fitur Lain
Fitur lain yang dimiliki oleh laptop
ini yaitu Bluetooth 4.0, Wifi 802.11 a/g/n, Gigabit LAN, HDMI Port, DVD-Super
Multi double-layer, Acer Video Conference featuring Acer Crystal Eye HD Webca,.
2-in-1 Card Reader, Two built-in stereo speaker.
Koding Konversi Bilangan Desimal Ke Biner
import java.util.*;
public class desimalkebiner
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner scan = new Scanner(System.in);
Stack<Integer> stk = new Stack<Integer>();
System.out.println("Enter decimal number");
int num = scan.nextInt();
while (num != 0)
{
int d = num % 2;
stk.push(d);
num /= 2;
}
System.out.print("\nBinary equivalent = ");
while (!(stk.isEmpty() ))
{
System.out.print(stk.pop());
}
System.out.println();
}
}
public class desimalkebiner
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner scan = new Scanner(System.in);
Stack<Integer> stk = new Stack<Integer>();
System.out.println("Enter decimal number");
int num = scan.nextInt();
while (num != 0)
{
int d = num % 2;
stk.push(d);
num /= 2;
}
System.out.print("\nBinary equivalent = ");
while (!(stk.isEmpty() ))
{
System.out.print(stk.pop());
}
System.out.println();
}
}
Twitter Berencana Luncurkan Video Autoplay
Gatezu - Menurut yang dilansir Mashable, Rabu (25/3/2015), layanan baru
Twitter itu saat ini bisa dinikmati oleh sejumlah pengguna di Amerika
Serikat (AS). Dengan layanan baru ini, video di Twitter bisa play secara otomatis ketika dilihat oleh pengguna. Twitter di kabarkan tengah menguji fitur Video Autoplay yang rencananya di lesatkan di bagian laman home pengguna twitter.
Para pengguna yang sudah bisa mengakses fitur baru ini adalah pemilik perangkat iOS. Mereka mengaku melihat Twitter memiliki fitur video autoplay sejak awal pekan ini.
Langkah terbaru Twitter tersebut disinyalir untuk menyaingi Google dan Facebook. Kedua rivalnya itu termasuk perusahaan yang mendominasi ranah video online.
Video autoplay sendiri dinilai sebagai salah satu cara untuk mempermudah menarik perhatian pengguna. Pasalnya, sebuah perusahaan atau brand yang mem-posting video iklan di Twitter, tidak lagi harus bergantung pada pengguna untuk meng-klik video mereka.
Laporan mengenai strategi terbaru Twitter ini telah banyak menghiasi pemberitaan di dunia maya. Namun, perusahaan yang dipimpin Dick Costolo itu sampai saat ini belum memberikan konfirmasi terkait Video Autoplay.
Para pengguna yang sudah bisa mengakses fitur baru ini adalah pemilik perangkat iOS. Mereka mengaku melihat Twitter memiliki fitur video autoplay sejak awal pekan ini.
Langkah terbaru Twitter tersebut disinyalir untuk menyaingi Google dan Facebook. Kedua rivalnya itu termasuk perusahaan yang mendominasi ranah video online.
Video autoplay sendiri dinilai sebagai salah satu cara untuk mempermudah menarik perhatian pengguna. Pasalnya, sebuah perusahaan atau brand yang mem-posting video iklan di Twitter, tidak lagi harus bergantung pada pengguna untuk meng-klik video mereka.
Laporan mengenai strategi terbaru Twitter ini telah banyak menghiasi pemberitaan di dunia maya. Namun, perusahaan yang dipimpin Dick Costolo itu sampai saat ini belum memberikan konfirmasi terkait Video Autoplay.
Subscribe to:
Posts (Atom)